Jumat, 26 April 2013

HARDWARE

1. Scanner

Scanner atau scanner optic menggunakan alat sensor cahaya (optic) untuk menterjemahkan teks, gambar, foto dan semacamnya kedalam bentuk digital. Gambar tessebut kemudian bisa diproses oleh computer, ditampilkan di monitor, disimpan di alat penyimpan, atau dikirimkan ke computer lain.

Dot (titik) dan bitmap
Scanner yang mirip dengan fotokopi, namun hasil akhir scanner adalah file elektronik bukan lembaran kertas. System bisa memindai setiap gambar berwarna atau gambar hitam putih dengan cahaya serta membagi gambar dalam baris dan kolom cahaya dan titik gelap atau titik warna. Titik-titik tersebut tersimpan di memori komputer sebagai kode digital yang disebut bitmap, kumpulan dot. Dot sendiri merupakan bagian terkecil dari gambar yang dapat diidentifikasikan, dan satu dot dinyatakan dalam satu atau lebih bit. Makin banyak bit dalam satu dot, semakin banyak gradasi abu-abu dan makin banyak pula warna yang dapat ditampilkan. Jumlah informasi yang disimpan dalam sebuah dot dinyatakan sebagai kedalaman warna (color depth) atau kedalaman bit (bit depth).


Resolusi
Resolusi menunjuk pada kejernihan dan ketajaman gambar serta diukur dalam satuan dot per inchi (dpi), jumlah kolom dan baris dot tiap inchi. Semakin besar jumlah dot, maka gambar pun akan semakin jelas dan tajam dan resolusinya makin tinggi.

 Bentuk Fisik Scanner

Jenis Scanner 
  • Scanner Flatbed 
Scanner Flatbed atau scanner desktop, yang bekerja layaknya mesin fotokopi. Scanner ini merupakan salah satu jenis scanner yang sangat popular dan umum digunakan banyak orang. Scanner ini mempunya bentuk panjang dan sedikit tebal.  Scanner ini terdapat sebuah kaca tembus pandang yang digunakan scanner untuk menscan.  Scanner ini biasa digunakan untuk menscan gambar, kertas, ataupun dokumen lainnya. Meskipun demikin scanner ini juga bisa digunakan untuk menscan benda seperti patung kecil. Hanya saja scanner ini tidak mampu atau tidak cocok untuk menscan objek 3 dimensi.
 Gambar Scanner Flatbed


  •  Automatic document feeder 
Jenis scanner yang satu ini merupakan scanner yang bentuknya mirip dengan printer. Scanner ini biasanya terdapat juga pada printer all in one, mesin fax, dan mesin foto kopi. Jenis scanner ini menscan dokumen layaknya sebuah printer. Yang dimana kertas yang ingin discan bisa diletakkan semuanya ke baki penampungan kertas, dan scanner tersebut akan otomatis mescan kertas satu per satu.


Gambar Automatic Document Feeder


  •  Scanner Drum 
Scanner ini mempunyai cara menscan dengan memutarkan kertas atau foto yang telah dimasukkan ke dalam drum scanner tersebut. Scanner ini memproduksi hasil scan yang sangat bagus dan cocok untuk menscan foto.
Gambar Scanner Drum

  
  •  Handy Scanner 
Scanner ini bentuknya postcard yang biasa kita jumpai pada supermarket atau minimarket karena digunakan pada mesin kasir untuk membaca harga barang yang tertera pada barcode.

Gambar Handy Scanner 

  • Print Scan Copy (PSC)  
Print Scan Copy (PSC) merupakan perangkat yang mempunyai multifungsi diantaranya bisa digunakan sebagai scanner, bisa digunakan sebagai printer dan bisa digunakan untuk mesin fotocopy.

Gambar Print Scan Copy (PSC) 


2. CD-ROM Driver
Mengenal CD-ROM dan DVD ROM
CD (Compact Disc) dan DVD (Digital Video Disc) saat ini sudah umum digunakan di seluruh dunia karena merupakan perlengkapan standar yang dapat diandalkan. CD dapat dengan mudah dibawa dan bahkan bisa untuk menyimpan data. Secara umum, pengertian CD-ROM (Compact Disc Read Only Memory) adalah media untuk menyimpan data atau informasi lainnya dalam jumlah yang sangat besar (lebih dari 600 MegaByte). Jauh lebih besar jika kita bandingkan dengan floppy disk (1,4 MB). CD ROM dapat diakses dan dibaca di layar, atau dicetak dari komputer manapun yang memiliki CD-ROM player. CD dapat menyimpan informasi dalam berbagai bentuk, seperti: teks, gambar, presentasi, slide, audio dan video. Lalu bagaimana CD-ROM tersebut dibuat?  Alangkah baiknya kita telusuri :

Sejarah CD ROM
Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical disc mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio Compact Disc. Sejak saat itulah teknologi penyimpanan pada optical disc berkembang.

Bahan Pembuat CD ROM 
CD-ROM yang ada saat ini umumnya terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk. Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital. Penulisan data pada CD-ROM hanya dapat dilakukan sekali saja. Walaupun demikian, optical disk ini memiliki keunggulan dari segi mobilitas. Bentuknya yang kecil dan tipis memudahkannya untuk dibawa kemana-mana. Compact Disk Read Only Memory, Media storage optikal yang secara fisik identik dengan CD-Audio in telah lebih dahulu dipergunakan sebagai menyimpan rekaman suara. Media ini dibaca menggunakan perangkat CD-ROM Drive. Kecepatan akses CD-ROM drive biasanya diukur dengan satuan speed, 1x speed ekuivalen dengan 150 kBps (kilbyte per detik) yaitu kecepatan baca pada perangkat Audio CD.  

Tipe Piringan CD
Piringan CD yang sering kita lihat di pasaran terbagi menjadi tiga yaitu CD-ROM, CD-R dan CD-RW. Masing-masing mempunyai karakteristik sendiri. 

  • CD-ROM
Biasanya piringan CD-ROM berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari oleh sinar laser. Sinar laser itu akan membentuk semacam pit (lubang) berukuran mikro, yang sangat kecil sekali. Lubang-lubang itu akan membentuk deretan kode yang isinya berupa data. Sekali tercipta lubang, maka tidak bisa ditutup lagi. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan pemantul. Semua itu prosesnya dilakukan secara bertahap dalam suatu mesin cetakan. Alat cetakan CD-ROM bentuknya mirip cetakan kue martabak manis dan analogi pembuatannya juga mirip seperti itu. Sesuai dengan namanya ROM (Read Only Memory), data di dalam CD-ROM tidak bisa dihapus sehingga CD-ROM tidak bisa dihapus atau direkam pada alat CD Writer yang biasa kita miliki. Kualitas CD-ROM ditentukan oleh ketiga lapisan seperti pada gambar. Lapisan pemantul harus mampu memantulkan cahaya yang dipancarkan oleh sinar laser dengan sempurna sehingga informasi yang ada dilapisan data dapat terbaca dengan baik. Sementara lapisan pelindung harus kuat agar lapisan data tidak rusak karena tergores atau kotor. CD-ROM original umumnya lebih awet daripada CD-ROM bajakan. Karena kualitas lapisan-lapisan pada CD-ROM original sangat kuat dan berkualitas di bawah standar mutu yang dapat diandalkan. Akan tetapi tidak tertutup kemungkinan ada pula CD-ROM bajakan yang berkualias, namun harganya tidaklah murah

  • CD-R
Singkatan dari Compact Disc Recordable. Piringan ini umumnya berwarna hijau, tetapi ada yang berwarna biru, merah dan hitam. Proses pembuatannya hampir sama dengan CD-ROM, yaitu dengan cara menaruh selembar lapisan dan plastik. Perbedaannya plastik itu belum disinari oleh laser. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan pemantul. Lalu kapan lembaran plastik itu akan disinari laser? Jawabannya nanti pada saat kita hendak merekamnya. Itulah sebabnya C-R disebut juga dengan CD-Blank karena isinya masih kosong. Menentukan kualitas CD-R juga sama dengan kualitas CD-ROM. Tapi ada yang harus jadi perhatian ekstra, yaitu karena proses rekaman dilakukan setelah CD tercetak dan ada begitu banyak CD-R yang dijual dipasaran, maka kualitas lembaran di dalam CD-R itu harus cocok dengan CD Writernya. 

  • CD-RW
CD-RW yang merupakan singkatan dari Compact Disc Rewritable adalah sebuah jenis CD yang dapat kita isi sendiri, kemudian isinya dapat kita hapus jika diinginkan. Harga CD-RW biasanya lebih mahal daripada CD-R. 

  • DVD ROM 
Digital Versatile Disk-Read Only Memory. Jenis media penyimpanan dengan bentuk fisik mirip CD-ROM namun memiliki kapasitas yang jauh lebih tinggi serta kemampuan untuk menyimpan pada kedua sisinya. DVD-ROM biasanya digunakan untuk menyimpan file-file mutimedia berukuran besar. 

  • CD ROM Drive 
Compact Disk Read Only Memory Drive, merupakan perangkat pembaca CD ROM pada komputer, baik berupa CD program, film, lagu, dll. Desain standar untuk device seperti CD-ROM adalah ATA-PI (Advanced Technolgy Tachment Packet Interface) yang disambungkan ke interface IDE. Contoh kecepatan putaran CD ROM Drive: 8x, 16x, 24x, 32x, 48x, 50x, 52x 56x 

  • DVD ROM Drive
Merupakan perangkat pembaca DVD ROM pada komputer, baik berupa DVD program, film, lagu, dll. Untuk saat ini kecepatan putaran DVD masih berkisar 16x.

Gambar CD ROM 

3. VGA (Video Graphics Accelerator)

 
Gambar VGA

Pengertian VGA (Video Graphics Accelerator) 
VGA (Video Graphics Accelerator) card adalah salah satu komponen komputer yang mutlak harus ada. Fungsinya mengolah data graphis untuk ditampilkan di layar monitor. Sebetulnya VGA card merupakan satu unit “komputer mini” karena komponen ini memiliki sebuah prosesor (disebut GPU alias Graphics Processing Unit) dan membutuhkan memory juga.
Disebut VGA card karena komponen ini memang berbentuk seperti kartu yg di”tancap”kan pada motherboard (mobo) melalui satu slot yang khusus untuk itu. Karena VGA card memiliki prosesor yang mengeluarkan panas saat beroperasi, maka pasti ada perangkat pendinginnya, bisa berupa sirip-sirip logam dengan pipa-pipa penghantar panas (heatpipe) atau berupa kipas pendingin (heat Sink Fan/HSF). 

Fungsi VGA
Fungsi VGA Card adalah mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafik di layar monitor. Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar / design graphic ataupun untuk bermain game.VGA Card sering juga disebut Card display, kartu VGA atau kartu grafis. Tempat melekatnya kartu grafis disebut slot expansi. Chipset/prosesor pada kartu VGA, banyak sekali macamnya karena tiap-tiap pabrik kartu VGA memiliki Chipset andalannya. Ada banyak produsen Chipset kartu VGA seperti NVidia, 3DFX, S3, ATi, Matrox, SiS, Cirrus Logic, Number Nine (#9), Trident, Tseng, 3D Labs, STB, OTi, dan sebagainya. 

Bagian - Bagian VGA 
Ada beberapa bagian komponen pengertian VGA (Video Graphics Accelerator), diantaranya: 

  • PCB (Printed Circuit Board)
Pada video card, warna dasar yang digunakan beragam. Mulai dari warna merah, hijau dan kuning keemasan. Ada dua form factor yang digunakan. Kebanyakan berukuran standar dengan ketinggian sekitar 99 mm (tinggi bracket sekitar 127 mm) dan lebar yang bervariasi. Ukuran yang lebih mungil, dengan ketinggian setengahnya, dikenal dengan form factor low-profile. Video card semacam ini digunakan seperti pada mini PC. Sesekali ditemukan beroperasi dengan sebuah riser card. 

  • GPU/VPU
Inilah inti dari sebuah video card. Sebuah IC (Integrated Circuit), tugasnya seperti CPU pada sebuah mother- board. Ia yang menangani proses 2D dan 3D. Biasanya tertutup oleh heatsink dan fan. 

  • Memory 
Untuk membedakan dengan RAM/memory yang terinstalsi pada motherboard, lebih spesifik disebut sebagai video RAM. Kesamaan antara RAM dengan video RAM cukup banyak. Namun pada praktiknya, RAM video card terutama seri-seri high-end, sering menggunakan chip memory yang lebih cepat ketimbang RAM motherboard. 

  • Bus Interface 
Untuk sekarang, pilihannya hanya ada dua macam interface. Yaitu, AGP (Acce- lerated Graphics Port) dan PCI Express. Sebelumnya sempat digunakan slot ISA dan PCI untuk video card ini. 

  • Cooling System 
Sempat memiliki sebuah video card yang sama sekali tidak menggunakan fan pendingin, atau bahkan tanpa heatsink? Untuk GPU terkini, sebuah hal yang hampir tidak mungkin. Dengan clock yang demikian cepat, panas selama beroperasi dapat mencapai suhu yang cukup tinggi. Sebagai informasi, suhu pada heatsink pasif (tanpa fan) sebuah video card GeForce FX5200 dapat mencapai kisaran 60°C. Dapat dibayangkan panas yang dapat dihasilkan sebuah video card kelas high-end. 

  • Display Interface 
Kebanyakan video card menawarkan tiga jenis port interface: DVI, VGA dan TV-Out. Dan yang lain, hanya merupakan kombinasi minor dari tiga port tersebut. Ada yang menawarkan dual DVI, untuk dapat menghasilkan dua tampilan pada display digital. Ada yang menyertakan fasilitas dukungan output HDTV (high-definition TV), atau VIVO (video input video output). Dua yang disebut terakhir, biasanya dengan menyertakan fungsi tambahan tersebut pada port video. 


4. Sound Card
Pengertian Sound Card
Sound Card adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk mengolah data berupa audio atau suara. Sound Card dibedakan menjadi dua jenis berdarsarkan fisiknya. Sound card memiliki format tata suara yang mendukung sistem keluaran suara, misalnya sound card yang memiliki 4 chanel harus menggunakan speaker aktif dengan 4 speaker dan 1 subwover untuk mendapatkan hasil yang optimal. Contoh merk sound card yaitu Creative dan Rocketfish. 

Jenis Sound Card : 
  • Sound Card On Board
Merupakan fasilitas audio yang sudah terpasang pada motherboard berbentuk chipset dan kinerja sound card on board masih membutuhkan bantuan prosesor utama. Sound card on board dapat ditemui pada hamper semua jenis motherboard. Jika kita hanya membutuhkan sound card untuk musik, sound card tipe ini merupakan pilihan yang baik.

Port Audio pada Sound Card On-board
 
 Chipset Sound Card On-Board Pada Motherboard


  • Sound Card PCI
Merupakan sound card yang dipasangkan pada slot PCI motherboard. Sound card tipe ini memilikikeunggulan pada kualitas yang dihasilkan. Jika hanya digunakan untuk keperluan standard, seperti mendengarkan musik, sound card tipe ini terlalu mahal. Namun jika kita menggunakannya untuk bermain game berat atau untuk kegiatan rekam suara, sound card tipe ini merupakan pilihan yang tepat.
 
Sound Card Jenis PCI


Sound Card dipasang pada slot PCI Motherboard



  • Soundcard External 
Soundcard External adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire. 
Salah satu contoh sound card yang terbilang sangat sukses di pasaran indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative Labs. 
Untuk memainkan musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis, namun sekarang sudah menggunakan Wavetable Synthesis Sedangkan untuk urusan digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara (Surround). Kualitas nya pun sudah meningkat dari 8 bit, 16 bit, 24 bit, 32 bit, bahkan sampai sekarang sudah 64 bit. 

Cara Kerja 
Ketika anda mendengarkan suara dari sound card, data digital suara yang berupa waveform.wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter : Konversi digital ke Analog). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker. 
Ketika anda merekam suara lewat microphone, suara anda yang berupa analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC (Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa ditulis Wav (wave) dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3.




Referensi : 
  1. http://very_sa.students-blog.undip.ac.id/2009/06/10/alat-scan-dan-baca (diakses tanggal 10 april 2013, pukul 21:06)
  2. http://teknik-komputer.netai.net/roomdrive.html 
  3. http://belajarbersama2.blogspot.com/2012/04/ringakasan-perangkat-keras-hard-disk.html (diakses tanggal 10 april 2013, pukul 21:08) 
  4. http://www.transiskom.com/2010/10/pengertian-dan-jenis-sound-card.html 
  5. http://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_suara 
  6. http://ganeshara09.wordpress.com/2012/11/01/pengertian-fungsi-dan-bagian-vga-video-graphics-accelerator/ (diakses tanggal 18 april 2013, pukul 12:02)
  7. http://ilmu207tik.blogspot.com/2012/12/pengertian-dan-jenis-scanner.html
    (diakses tanggal 25 april 2013, pukul 21:13)
  8. http://tutorial-mj.blogspot.com/2012/12/jenis-scanner-dan-fungsi-scanner.html (diakses tanggal 25 april 2013, pukul 21:08)
  9. http://www.google.com/imgres?q=Handy+scanner+untuk+barcode&um=1&client=firefox-a&rls=org.mozilla:en-US:official&hl=en&biw=1366&bih=576&tbm=isch&tbnid=ZJrRnkKi68QdYM:&imgrefurl=http://indonetwork.co.id/cv_cmp/2179223/barcode-scanner-symbol-ls-2208-hand-held-general-purpose.htm&docid=-YZ7txnqRkfcnM&imgurl=http://202.67.224.133/pdimage/23/2179223_barcodescannerssymbolls2208.jpg&w=259&h=259&ei=ctt5UcHWFe-yiQf6iIHIBg&zoom=1&ved=1t:3588,r:11,s:0,i:115&iact=rc&dur=1401&page=1&tbnh=174&tbnw=158&start=0&ndsp=12&tx=101&ty=102
  10. 10. http://www.google.com/imgres?q=Print+Scan+Copy+%28PSC%29&um=1&client=firefox-a&sa=N&rls=org.mozilla:en-US:official&hl=en&biw=1366&bih=576&tbm=isch&tbnid=ntGlMLFOkOQbSM:&imgrefurl=http://www.bidorbuy.co.za/item/7237506/HP_all_in_one_Print_Scan_Copy_PSC_1315.html&docid=n0sw7fDQ17qJzM&imgurl=http://www.bidorbuy.co.za/user_images/967/914967_HP-PSC-1315.jpg&w=450&h=328&ei=Otp5UaK3M-KCiQf80ICACg&zoom=1&ved=1t:3588,r:2,s:0,i:91&iact=rc&dur=1350&page=1&tbnh=183&tbnw=263&start=0&ndsp=16&tx=153&ty=53 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar