Jumat, 19 November 2010

Ilmu Teknologi dan Pengetahuan Lingkungan

1. Kesadaran Lingkungan
Peningkatan kesadaran sebagaimana juga semua uaha yang menyangkut lingkungan hidup harus berpacu dengan waktu sebab perusakan – perusakan masih terus berlanjut dan meningkat. karena daya terbatas dan saran yang khusus untuk ini tidak ada dan terutama diarahkan kepada lembaga-lembaga dan kelompok-kelompok masyarakat yang strategis.
            Usaha peningkatan kesadaran ini baru dimulai dan masih menghadapi berbagai kendala, umpamanya untuk mencapai petani miskin (petani gurem) yang sering merusak karena keadaan ekonominya. dengan identifikasi sasaran dan saluran yang lebih tepat dikalangan masyarakat, diharapkan bahwa usaha selanjutnya akan mempu menimbulkan proses perjalanan informasi yang tepat.

2. Hubungan Lingkungan Dengan Pembangunan
            Dalam pembangunan, sumber alam merupakan komponen yang penting di mana sumber alam ini memberikan kebutuhan azazi bagi kehidupan. Dalam pembangunan sumber alam tadi, hendaknya keseimbangan ekosistem tetap terpelihara. Seringkali karena meningkatnya kebutuhkan akan hasil proyek pembangunan, keseimbangan ini bisa terganggu, yang kadang-kadang bisa membahayakan kehidupan umat.
            Proes pembangunan mempunyai akibat-akibat yang lebih luas terhadap lingkungan hidup manusia, baik akibat langsung maupun akibat sampingan seperti pengurangan sumber kekayaan alam secara kuantitatif dan kualitatif, pencemaran biologis, pencemaran kimiawi, gangguan fisik dan gangguan sosial-budaya.

Daftar Pustaka

Pertambangan

1. Cara Pengolahan Pembangunan
Pertambangan
            Sumber daya bumi di bidang pertambangan harus dikembangkan semaksimal mungkin untuk tercapainya pembangunan. Dan untuk ini perlu adanya survey dan evaluasi yang terintegrasi dari para ahli agar menimbulkan keuntungan yang besar dengan sedikit kerugian baik secara ekonomi maupun secara ekologis.
            Dalam pemanfaatan sumber daya pertambangan yang dapat diganti perencanaan, pengelolaan dan penggunaanya harus hati-hati dan seefesien mungkin. Harus tetap bahwa generasi memandang harus tetap dapat menikmati hasil pembangunan pertambangan ini.

2. Kecelakaan di Pertambangan
            Usaha pertaambangan adalah suatu usaha yang penuh dengan bahaya. Kecelakaan-kecelakaan yang sering terjadi, terutama pada tambang-tambang yang yang lokasinya jauh di dalam tanah. Kecelakaan baik karena jatuh, tertimpa benda-benda, ledakan-ledakan maupun akibat pencemaran/keracunan oleh bahan tambang. Oleh karena itu tindakan-tindakan penyelamatan sangatlah diperlukan, misalnya dengan selalu memakai pakian pelindung selama bekerja di dalam tambang seperti sepatu but, topi pelindung, baju kerja dan lain-lain.

Daftar Pustaka
Hardjasoemantri, K, 1986, “ Hukum Tata Lingkungan”, Gadjah Mada Universitas Press, Yogyakarta.


www.gunadarma.ac.id
www.studentsite.gunadarma.ac.id 
www.staffsite.gunadarma.ac.id 
www.library.gunadarma.ac.id 
www.baak.gunadarma.ac.id 
www.v-class.gunadarma.ac.id 

Senin, 08 November 2010

Kependudukan


1. Pertumbuhan Penduduk dan Tingkat Pendidikan
            Di negara-negara yang anggaran pendidikannya paling rendah biasanya menunujukan angka kelahiran yang tinggi. Tidak hanya persediaan dana yang kurang, tetapi komposisi usia secara piramida pada penduduk yang berkembang dengan cepat juga berakibat bahwa rasio antara guru yang terlatih dan jumlah anak usia sekolah akan terus berkurang.
Pertambahan penduduk yang cepat, lepas dari pengaruhnya terhadap kualitas dan kuantitas pendidikan, cenderung untuk menghadapai perimbangan pendidikan. Kekurangan fasilitas pendidikan menghambat program persamaan/perimbangan antara laki-laki dan wanita, pedesaan dan kota, dan antara bagian masyarakat yang kaya dan miskin. Pertambahan penduduk yang cepat menghambat perluasan pendidikan, juga mengarah pada apatisme di dunia yang kesulitan untuk mengatasinya.

2. Pertumbuhan Penduduk dan Kelaparan
            Semenjak periode 25 tahun terakhir ini dunia mulai menghadapi tiga masalah pangan ynag saling berkaitan dan menghawatirkan. Masalah-masalah tersebut adalah turunya konsumsi gandum per kapita, ketidak mampuan membangun kembali persediaan gandum dan meningkatnya ketergantungan dunia akan ekspor gandum Amerika Utara. Sementara itu penduduk dunia bertambah terus dengan hampir 70 juta per tahun.
            Beberapa faktor telah berpengaruh pada penurunan konsumsi gandum per kapita di dunia. Produksi terpaksa di kurangi karena biaya dan persediaan energi yang ketat, biaya produksi dan persediaan pupuk yang ketat, dan dimana persediaan kayu bakar sedikit, kotoran binatang yang mestinya digunakan sebagai pupuk, terpaksa dipakai sebagai bahan bakar pesediaan gandum yang merupakan standar jaminan pangan dunia makin lama makin berkurang.

Daftar Pustaka