1. Kesadaran Lingkungan
Peningkatan kesadaran sebagaimana juga semua uaha yang menyangkut lingkungan hidup harus berpacu dengan waktu sebab perusakan – perusakan masih terus berlanjut dan meningkat. karena daya terbatas dan saran yang khusus untuk ini tidak ada dan terutama diarahkan kepada lembaga-lembaga dan kelompok-kelompok masyarakat yang strategis.
Usaha peningkatan kesadaran ini baru dimulai dan masih menghadapi berbagai kendala, umpamanya untuk mencapai petani miskin (petani gurem) yang sering merusak karena keadaan ekonominya. dengan identifikasi sasaran dan saluran yang lebih tepat dikalangan masyarakat, diharapkan bahwa usaha selanjutnya akan mempu menimbulkan proses perjalanan informasi yang tepat.
2. Hubungan Lingkungan Dengan Pembangunan
Dalam pembangunan, sumber alam merupakan komponen yang penting di mana sumber alam ini memberikan kebutuhan azazi bagi kehidupan. Dalam pembangunan sumber alam tadi, hendaknya keseimbangan ekosistem tetap terpelihara. Seringkali karena meningkatnya kebutuhkan akan hasil proyek pembangunan, keseimbangan ini bisa terganggu, yang kadang-kadang bisa membahayakan kehidupan umat.
Proes pembangunan mempunyai akibat-akibat yang lebih luas terhadap lingkungan hidup manusia, baik akibat langsung maupun akibat sampingan seperti pengurangan sumber kekayaan alam secara kuantitatif dan kualitatif, pencemaran biologis, pencemaran kimiawi, gangguan fisik dan gangguan sosial-budaya.
Daftar Pustaka
Soenmarwoto, O, 1994, “Ekologi Lingkungan Hidup & Pembangunan’’, Djambatan, Bandung.
www.gunadarma.ac.id
www.studentsite.gunadarma.ac.id
www.staffsite.gunadarma.ac.id
www.library.gunadarma.ac.id
www.baak.gunadarma.ac.id
www.v-class.gunadarma.ac.id
www.gunadarma.ac.id
www.studentsite.gunadarma.ac.id
www.staffsite.gunadarma.ac.id
www.library.gunadarma.ac.id
www.baak.gunadarma.ac.id
www.v-class.gunadarma.ac.id