Senin, 12 November 2012

Organisasi Komputer Dasar & Arsitektur Komputer


1.      Komputer
            Komputer adalah sebuah mesin hitung elektronik yang secara cepat menerima informasi masukan digital dan mengolah informasi tersebut menurut seperangkat instruksi yang tersimpan dalam komputer tersebut dan menghasilkan keluaran informasi yang dihasilkan setelah diolah.
Daftar perintah tersebut dinamakan program komputer dan unit penyimpanannya adalah memori komputer.
            Dalam bentuk yang paling sederhana komputer terdiri dari lima bagian utama yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Unit-unit tersebut adalah: masukan, memori, aritmetika dan logika, keluaran dan kontrol seperti pada gambar 1.


 Gambar 1. Unit Fungsional Dasar Pada Komputer

            Unit masukan menerima informasi yang yang dikodekan dari operator manusia lewat alat-alat elektromekanik seperti papan ketik pada suatu terminal video, atau dari computer - komputer lain lewat jalur komunikasi digital. Informasi yang diterima dan disimpan dalam memori untuk dipergunakan kelak, atau langsung diolah oleh rangkaian aritmetika dan logika untuk melaksanakan operasi yang diinginkan. Langkah - langkah pengolahan ditentukan oleh program yang disimpan dalam memori. Akhirnya hasil - hasil yang diperoleh dikirimkan kembali keluar melalui unit keluaran. Seluruh kegiatan ini dikoordinasi oleh unit kontrol.

2.      Organisasi Komputer
            Organisasi Komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit - unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya. Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan sinyal - sinyal kontrol.
                   Arsitektur Komputer lebih cenderung pada kajian atribut - atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O.
            Sebagai contoh apakah suatu komputer perlu memiliki instruksi pengalamatan pada memori merupakan masalah rancangan arsitektural. Apakah instruksi pengalamatan tersebut akan diimplementasikan secara langsung ataukah melalui mekanisme cache adalah kajian organisasional.
 
Perbedaan Utama
Organisasi Komputer :
Bagian yang terkait erat dengan unit - unit operasional
Contoh: teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem
memori, dan sinyal - sinyal control

Arsitektur Komputer :
Atribut - atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer
Contoh: set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O

3.      Struktur dan Fungsi Utama Komputer
3.1  Struktur Komputer
             Komputer adalah sebuah sistem yang berinteraksi dengan cara tertentu dengan dunia luar. Interaksi dengan dunia luar dilakukan melalui perangkat peripheral dan saluran komunikasi.
Perhatikan gambar 2. Terdapat empat struktur utama : 
  •  Central Processing Unit (CPU), berfungsi sebagai pengontrol operasi komputer dan pusat pengolahan fungsi - fungsi komputer. Kesepakatan, CPU cukup disebut sebagai processor (prosesor) saja.
  •  Memori Utama, berfungsi sebagai penyimpan data.  
  •  I/O, berfungsi memindahkan data ke lingkungan luar atau perangkat lainnya.   
  •  System Interconnection, merupakan sistem yang menghubungkan CPU, memori utama dan I/O.
  
Gambar 2. Struktur Dasar Komputer

            Komponen yang paling menarik namun paling kompleks adalah CPU. Struktur CPU terlihat pada gambar 2, dengan struktur utamanya adalah :
Control Unit, berfungsi untuk mengontrol operasi CPU dan mengontrol komputer secara keseluruhan. 
  •  Arithmetic And Logic Unit (ALU), berfungsi untuk membentuk fungsi - fungsi pengolahan data komputer. 
  •  Register, berfungsi sebagai penyimpan internal bagi CPU. 
  •  CPU Interconnection, berfungsi menghubungkan seluruh bagian dari CPU.

3.2  Fungsi Kmputer
Fungsi dasar sistem komputer adalah sederhana seperti terlihat pada gambar 3. Pada prinsipnya terdapat empat buah fungsi operasi, yaitu : 
  • Fungsi Operasi Pengolahan Data 
  •  Fungsi Operasi Penyimpanan Data 
  •  Fungsi Operasi Pemindahan Data 
  •  Fungsi Operasi Kontrol
 Gambar 3. Fungsi Komputer

            Komputer harus dapat memproses data. Representasi data di sini bermacam - macam,
akan tetapi nantinya data harus disesuaikan dengan mesin pemrosesnya. Dalam pengolahan data, computer memerlukan unit penyimpanan sehingga diperlukan suatu mekanisme penyimpanan data. Walaupun hasil komputer digunakan saat itu, setidaknya komputer memerlukan media penyimpanan untuk data prosesnya. Dalam interaksi dengan dunia luar sebagai fungsi pemindahan data diperlukan antarmuka (interface), proses ini dilakukan oleh unit Input/Output (I/O) dan perangkatnya disebut peripheral. Saat interaksi dengan perpindahan data yang jauh atau dari remote device, komputer melakukan proses komunikasi data.
Gambar 4 mengilustrasikan operasi - operasi komputer :
Gambar 4a adalah operasi pemindahan data,
Gambar 4b adalah operasi penyimpanan data,
Gambar 4c dan gambar 4d adalah operasi pengolahan data.



Gambar 4. Mengilustrasikan Operasi - Operasi Komputer




Referensi :
www.informatika.unsyiah.ac.idjuwitabuku.pdf


 

Minggu, 21 Oktober 2012

Etika Menulis Di Internet


Berbicara mengenai etika, etika adalah sesuatu yang tidak pernah lepas dalam kehidupan kita. Dalam keluarga pun, kita harus mempunyai etika. Dalam lembaga pendidikan, kita juga terikat dengan etika, begitu pula dalam lingkungan sosial masyarakat kita ini, etika juga diperlukan. Etika hukumnya wajib dan sangat diperlukan demi kelangsungan hidup masyarakat ini.
Pada saat teknologi dan informasi berkembang sangat pesat baru-baru ini banyak cara yang dapat digunakan dalam mengeluarkan pendapat atau opini, salah satunya dengan menulis. Saat ini yang banyak digunakan yaitu menulis melalui internet. Namun, masih ada aspek yang belum diketahui masyarakat, terutama mengenai etika dalam menulis melalui internet.
Etika menulis di internet merupakan pendapat atau opini pribadi seseorang mengenai aturan atau sopan santun menulis di dalam dunia maya. Aturan–aturan tersebut harus dapat dipahami oleh setiap individu. Tetapi, masih banyak kita temukan mereka yang menulis tanpa menggunakan aturan atau sopan santun yang semestinya. Mereka abai dan tidak ambil pusing dalam mempublikasikan sesuatu, seperti gambar, video, atau mengirimkan pesan melalui email, tanpa memerhatikan kode etik yang semestinya berlaku.
Padahal, semua orang dapat membaca artikel tersebut. Tentu saja, jika ada artikel yang berisi pesan yang bersifat negatif, dan berdampak merugikan bagi banyak orang, maka secara tidak langsung, pesan tersebut akan mengarahkan para pembaca pada sesuatu yang tidak baik juga. Seperti yang kita ketahui, pola pikir setiap manusia memang berbeda–beda, mengenai batasan-batasan baik ataupun yang buruk terhadap suatu artikel. Tidak ada salahnya, jika ada pembatasan secara umum mengenai etika berbahasa yang dapat digunakan dalam penulisan artikel, dengan tujuan agar dapat dipahami oleh banyak orang.
Etika umum yang harus diperhatikan dalam menulis di internet, antara lain adalah sebaiknya dalam mengirimkan dan memublikasikan pesan tidak mengandung unsur SARA, tidak berbau pornografi, tidak melanggar hak cipta, menggunakan insial agar tidak mencemarkan nama baik seseorang yang bersangkutan, pencantuman sumber tulisan, kata kunci yang tepat, dan tidak merugikan orang lain.
Tetapi, tidak ada sanksi yang berlaku, bagi siapapun yang melanggar kode etik dalam menulis di internet, hanya mungkin saja dapat berupa sanksi moral, seperti dikucilkan. Sebaiknya, yang harus kita lakukan ketika menulis di internet adalah meningkatkan kewaspadaan kita dan berpedoman pada etika. Artinya, kita harus memikirkan terlebih dahulu terhadap apa yang akan kita tulis, apakah akan membawa dampak positif ataupun negatif. Dan, apa yang kita tulis harus memiliki tujuan yang jelas, agar tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Pada era reformasi ini, kita dapat bebas memberikan pendapat, namun kita tetap harus menyadari pendapat atau pesan yang akan kita sampaikan dan publikasikan melalui internet, karena semuanya akan memberikan pengaruh bagi mereka yang membaca tulisan tersebut. Kita mempunyai kebebasan berpendapat, namun kebebasan tersebut haruslah kebebasan yang bertanggung jawab. Jadi, pesan apapun yang ingin disampaikan akan mendapatkan respons dan selama pendapat ataupun pesan tersebut tidak mengandung hal negatif, namun bermanfaat, kita tidak perlu takut untuk menulis dan memublikasikannya.
Sebenarnya, tidak ada aturan baku dalam menulis di internet. Namun, alangkah baiknya, kita sebagai manusia, seharusnya dapat menyadari akan perlunya kode etik dalam menulis di internet, agar dapat menghormati dan menghargai satu sama lain. 


Referensi :
http://etikainternet.org/news/2011/10/24/2/etika_menulis_di_internet.html